Salah Satu Pengusaha Perkebunan Sawit Diduga Kuat Terlibat Jaringan Mafia Tanah

Avatar

- Redaksi

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALELITE.COM, BATANG HARI,- Huseng salah seorang pengusaha perkebunan di Desa Pompa Air wilayah Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi diduga kuat telah terlibat jaringan Mafia Tanah. Pasalnya, pengusaha perkebunan sawit tersebut telah menggarap perkebunan dengan luasan cukup fantastis.

Saat Tim Terpadu melakukan pengecekan ke lokasi di temukan lahan perkebunan sawit garapan milik Huseng +~ 408 H. ( Empat Ratus Delapan Hektar) kini untuk pengelolaan kebun sawit tersebut di teruskan oleh Ahli warisn yaitu Anak kandung Huseng sendiri yang bernama AKIA dan RIBIN. Karena menurut keterangan kedua anaknya sang Bapak (HUSENG) sekarang Sudah tua dan sakit sakitan.

Dengan luasan cukup fantastis lebih dari 400 H. ( Empat Ratus Hektare) Lahan yang telah di tanami sawit sejak beberapa tahun yang lalu. Ironisnya lahan tersebut selain tanpa izin ternyata lahan tersebut juga di dapat dari hasil merampas lahan warga desa pompa air dengan cara menguasai lahan warga tanpa hak, hal ini di buktikan dengan sejumlah ahli waris yang memiliki surat atau legalitas tanah yang bisa di pertanggung jawabkan secara hukum melakukan komplain atau menuntut hak hak mereka di kembalikan, beberapa kali rapat di laksanakan dengan di mediasi oleh TIM TERPADU Kabupaten Batang Hari.

Namun Sayangnya dari ratusan hektare lahan warga Desa Pompa Air yang di komplain masyarakat telah melalui mediasi di Tim Terpadu batang Hari tetapi tidak menemui titik terang pihak anak anak huseng Akia dan RIBIN tetap merasa lahan yang mereka garap adalah lahan milik orang tua mereka meskipun mereka tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan seutuhnya yang sah.

Kini masyarakat Desa pompa Air yang merasa haknya di kuasai oleh pengusaha tanpa kejelasan Ramai Ramai Menduduki lahan yang mereka komplain sebagai milik mereka.

Jais salah seorang perwakilan masyarakat yang berkonflik saat di wawancarai di Lokasi Perkebunan yang di Sengketakan kepada media ini mengatakan kami akan mengambil kembali hak kami, kalau pihak huseng merasa memiliki sawit di atas tanah kami silahkan mereka cabut dan pindahkan sawit mereka kata jais,

Kami tak akan mundur walau sejengkal, kami sudah mencoba bersabar dan mengikuti proses penyelesaian secara baik baik tetapi pihak huseng tidak sedikitpun menghargai kami kata jais.

Mahyudin Sebagai pendamping Masyarakat Desa Pompa Air kepada media ini mengatakan, sebagai pendamping masyarakat kami telah mencoba mencari win win solusion bagaimana supaya konflik ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan dengan Harapan kedua belah pihak bisa membuka diri dan mencari jalan tengah kata Mahyudin.

Namun kami sangat menyayangkan sudah hampir sepuluh kali rapat bersama tim terpadu kabupaten Batang Hari, rapat terakhir hari ini tanggal 2 Oktober 2025 yang di pasilitasi Tim TERPADU. Hasilnya Nihil pihak huseng melalui kuasa Hukumnya mengatakan pihak Huseng akan menempuh jalur Hukum.

kepala bidang ekonomi, sosial, budaya, agama, dan organisasi masyarakat, badan Kesbangpol Kabupaten Batang Hari, Zamhuri. Sebagai Pimpinan Rapat di akhir rapat menegaskan Bahwa sampai saat ini perkebunan milik Huseng seluas 408 H, empat ratus delapan hektare tidak memiliki izin secarik kertas pun. TIM TERPADU dalam waktu dekat akan melakukan rapat internal untuk mengambil sikap terkait perkebunan tanpa izin milik Huseng.

Sebagai pendamping masyarakat, Mahyudin mengharapkan kepada aparat penegak hukum agar mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha perkebunan milik Huseng sebab bila kita berpedoman pada undang undang tentang perkebunan No 39 tahun 2014 pada pasal 107 hurup A dan Pasal 55 hurup A jelas ini merupakan PIDANA kata Mahyudin jadi harapan kami pemerintah dan jajaran penegak hukum serius dan mengusut tuntas masalah ini. (Red)

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel jurnalelite.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan Keamanan Lapas, Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Pimpin Razia Serentak Lapas/Rutan di Wilayah Jambi
Buruan Ikut !!! Pemkab BatangHari Gelar Lelang Kendaraan Dinas
PHR Zona 1 Unjuk Kesiapsiagaan di Fire Rescue Challenge 2025
Akui Sebagai Pengguna dan Kurir, “AA” Alias Kemi Diciduk Tim Kuda Hitam Polres Batang Hari
Nikmati Akhir Pekan Seru Dengan “Spoken Room Package” Dari Luminor Hotel Jambi
Sebar Hoaks, Klaim Jabatan Palsu : Yudhistira Harus Dipidana
Paripurna DPRD Batang Hari Bahas Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda Penyertaan Modal
Kalapas Kelas IIB Muara Bulian Hadiri Pelantikan Pejabat Struktural di lingkungan Kantor Wilayah Ditjenpas Jambi
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Salah Satu Pengusaha Perkebunan Sawit Diduga Kuat Terlibat Jaringan Mafia Tanah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:18 WIB

Pastikan Keamanan Lapas, Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Pimpin Razia Serentak Lapas/Rutan di Wilayah Jambi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Buruan Ikut !!! Pemkab BatangHari Gelar Lelang Kendaraan Dinas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:50 WIB

PHR Zona 1 Unjuk Kesiapsiagaan di Fire Rescue Challenge 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Akui Sebagai Pengguna dan Kurir, “AA” Alias Kemi Diciduk Tim Kuda Hitam Polres Batang Hari

Berita Terbaru

Batanghari

Buruan Ikut !!! Pemkab BatangHari Gelar Lelang Kendaraan Dinas

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:29 WIB