JURNALELITE.COM, MUARO JAMBI- Pasca libur panjang setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan Apel Gabungan di lapangan Kantor Bupati yang terletak di Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti.
Dalam arahannya Bupati BBS menyampaikan ucapan minal Aidin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin 1446 hijriah karena masih dalam suasana lebaran.
“Atas nama pribadi, Bupati dan Wakil Bupati saya mengucapkan minal Aidin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga momentum ini bisa menjadi ajang silaturrahmi dan saling memaafkan,” ujar Bupati BBS.
Lebih lanjut BBS menyampaikan dalam rangka efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025 harus dimaknai bahwa perlunya perubahan pola pikir dalam pengelolaan anggaran.
Pemangkasan anggaran perjalanan dinas, ATK/Cetak, Kegiatan seremonial dan lainnya akan didorong untuk pemenuhan kebutuhan layanan dasar masyarakat. Mengingat, masih ada masyarakat yang belum mendapat layanan Kesehatan secara maksimal, peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan, infrastruktur daerah, Jaminan Kesehatan serta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin.
“Masih banyak lagi PR kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu saya minta kepada seluruh Kepala OPD beserta ASN dalam mengelola anggaran harus memiliki ukuran kinerja, target kinerja dan aktivitas kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran OPD sesuai urusan masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja OPD,” sebutnya.
Efisiensi Anggaran ini katanya, akan diakomidir pada Perubahan APBD Tahun 2025 yang terlebih dahulu dimulai pada Triwulan II / Bulan April ini disusun Perubahan RKPD dan Perubahan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025 yang tentunya telah selaras dengan kekeluargaan di antara kita.
“Marilah kita jaga semangat silaturrahim itu dengan tidak menodai kesucian Idul Fitri, dengan hal-hal yang dapat merusak kehangatan kebersamaan, Mari kita jaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, yang tetap diiringi dengan sikap waspada terhadap lingkungan, menjaga diri dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta BBS.
Karnanya, Bupati mengajak seluruh peserta apel melalui momen Idul Fitri ini, dengan kesucian dan kebersihan hati untuk membuka lembaran baru dengan semangat baru dan langkah baru untuk menguatkan tekad dan komitmen bersama selaku Aparatur Sipil Negara sebagai Abdi Masyarakat serta Berbakti untuk terwujudnya Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak dan Maju di Bumi Sailun Salimbai yang sama-sama kita cintai ini.
Lebih jauh BBS menyampaikan dengan terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2025, diperintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah yang Adaptif, inovatif sehingga dapat menjabarkan Visi” Berbakti untuk terwujudnya Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak dan Maju 2025-2030″.
“Dengan 5 (lima) Misi yang kami sebut Panca Cita dan 12 (dua belas) Program Prioritas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah sehingga target kinerja Daerah yang nanti ditetapkan dalam RPJMD 2025-2029 dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran,” harpanya.
Sebagaimana telah dilaksanakannya Musrenbang RKPD Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2026 beberapa waktu yang lalu, Bupati BBS minta semua OPD segera untuk dapat melakukan penyempurnaan rancangan renja OPD tahun 2026 dengan menyusun uraian anggaran berbasis kinerja dan data sesuai dengan urusan OPD masing-masing serta juga memperhatikan usulan-usulan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Mengakhiri sambutannya BBS menyampaikan perubahan iklim/cuaca yang tidak bersahabat, perlu kita semua mawas diri untuk menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitarnya, diperlukan mitigasi bencana untuk mengurangi korban bencana yang tidak kita inginkan.
“Kepedulian kita antar sesama harus terus di tingkatkan. Jadilah penyelenggara pemerintah yang baik, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Muaro Jambi yang kita cintai,” pintanya.
Melalui Apel Gabungan kali ini, hendaknya mampu memperkuat kesadaran dan semangat sebagai seorang ASN dan Abdi Masyarakat dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang sejatinya mengandung tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
“Jangan pernah berhenti untuk memaksimalkan potensi yang ada guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mengingat masyarakat menaruh harapan yang besar terhadap pelayanan yang baik, efisien, jujur dan berwibawa, hal ini dapat terwujud manakala kita sebagai aparatur mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
